Sabtu, 15 Oktober 2011

Menikmati Matematika



BAGAIMANA ANDA MEMBUAT PARA SISWA
MENIKMATI MATEMATIKA
Seringkali saya ditanya, bagaimana saya bisa membuat anak-anak atau siswa-siswa saya menikmati matematika?, mengapa para siswa tidak menikmati matematika?

Apakah jawabannya dengan main-main? Atau dengan membuat para siswa berlomba dalam permainan-permainan atau kuis-kuis?. Tentu saja saya telah melihat beberapa guru memotivasi para siswa dikelasnya dengan melibatkan mereka dalam permainan atau perlombaan. Akan tetapi, jika seorang anak tidak bisa menghitung soal-soal yang dilombakan,maka kegiatan-kegiatan ini akan membuatnya rendah diri.

Pertama-tama saya percaya kebanyakan orang yang mengatakan ‘benci matematika’ sebenarnya tidak benar-benar membenci matematika melainkan membenci kegagalan. Mereka menyamakan matematika dengan kegagalan. Olahraga apa yang menjadi favoritu?. Jawabannya pasti olahraga yang sudah kamu kuasai.

Pada umumnya orang menyamakan keahlian matematika dengan kecerdasan. Mereka berpendapat jika kita ahli dalam matematika berarti kita tidak begitu cerdas, kebanyakan siswa juga berpendapat dengan pendapat umum ini. Tak seorang pun maun terlihat bodoh di hadapan teman-teman sekelasnya.

Cara yang paling bisa membuat para siswa menikmati matematika ialah dengan membantunya menjadi sukses. Inilah yang menjadi objek dari metode-metode saya yaitu membantu para siswa yang pernah gagal menjadi sukses. Ini merupakan salah satu car au memberikan semangat siswa bahwa ”kamu bisa melakukannya”. Saya berharap juga untuk meyakininya.

Kita semua ingin menjadi sukses. Seringkali saya menanyakan kepada para siswa di sebuah kelas tentang apa yang akan kalian kerjakan dalam waktu 10 menit. Saya mengajarkan mereka cara untuk melakukannya dan mereka terkejut karena bisa melakukannya. Tiba-tiba mereka beraksi layaknya ahli matematika yang jenius. Biasanya anak-anak menjadi sangat senang dengan keahlian matematika yang sudah dikuasainya. Ketika anak-anak pulang dari sekolah. Mereka segera memberitahukan kepada orang tua dan keluarga mereka tentang apa yang bisa mereka lakukan. Mereka ingin menunjukkan keahlian terbarunya. Mereka ingin mengajari teman-temannya yang belum mengetahui metode-metode ini.

Mengurangi Resiko
Saya sering sekali mengatakan kepada sekelompok atau sekelas siswa baru bahwa sya tidak peduli dengan keahlian matematika yang mereka miliki sekarang. Dalam waktu yang singkat mereka akan menjadi ahli matematika dan saya akan mengajarkan setiap dalam angkah yang harus dipelajari.

Ketika saya memberikan soal pertama tentang cara mengalikan 7 dengan 8, saya memberitahu bahwa mereka boleh menghitung dengan jari-jari mereka jika mau. Bila perlu mereka saya perbolehkan untuk membuka sepatu dan kaos kaki mereka sehingga mereka menghitung dengan menggunakan jari-jari kaki mereka. Saya mengatakan bahwa mereka semua akan mengetahui dasar-dasar matematika dalam waktu beberapa hari dan metode menghitung dengan menggunakan jari akan mereka tinggalkan.

Saya memberikan soal-soal mudah kepada mereka, tetapi saya juga meminta mereka untuk mengerjakan soal seperti 96 dikali 97. Ketika mereka bisa melakukannya, mereka akan terkesan dengan yang telah mereka lakukan dan merasa bangga dengan diri mereka. Bahkan jia sebelumnya siswa tidak mengetahui dasar-dasar matematika, mereka akan memahaminya dalam beberapa hari dengan melakukan latihan metode-metode yang saya ajarkan.

Berikan Semangat kepada para Siswa

Ketika para siswa berhasil dengan usahanya, berikan pujian kepada mereka. Pastikan pujian yang Anda berikan benar-benar tulus. Tidaklah sulit untuk mencari cara-cara tulus untuk memuji siswa ketika mereka mempelajari metode-metode dalam buku.
Contoh :
1. Anak-anak di kelas yang lebih tinggi belum tentu bisa melakukan seperti yang kamu
lakukan;
2. Kamu bisa mengerjakan di luar kepala?, Luar biasa !”;
3. Tahukah kamu bahwa sebenarnya untuk bisa melakukan seperti yang kamu lakukan pagi
ini memerlukan waktu tinga minggu;
4. Apakah kamu kira bisa melakukannya 10 menit yang lalu;

Katakan kepada para siswa secara bersama atau perseorangan bahwa Anda bangga dengan mereka. Mereka telah melakukannya dengan sangat baik. Mereka merupakan salah satu kelas terbaik yang pernah Anda ajar. Akan tetapi, Anda harus berhati-hati karena lambat laun para siswa akan bosan dengan pujian Anda.



PERMAINAN MATEMATIKA
YANG MENGGUNAKAN KONSEP MATHMAGIC


1.Tebak Angka Ajaib
Perintahkan semua orang di sekliling Anda untuk menyimpan salah satu angka (berapa saja) dalam pikiran mereka. Kemudian Anda berikan intruksi-instruksi berikut:
- Perintahkan mereka untuk mengalikan dengan angka 2;
- Hasilnya perintahkan mereka untuk menambahkan dengan 6;
- Hasilnya perintahkan mereka untuk membaginya dengan 2;
- Hasilnya perintahkan mereka untuk mengurangi dengan angka yang pertama kali disimpan;
- Setelah langkah tersebut Anda akan merasa terkejut semua hasilnya adalah sama yakni 3
Contoh :
Angka pilihan 5 :
5
5 x 2 = 10
10 + 6 = 16
16 : 2 = 8
8 – 5 = 3
Selamat mencoba ...!


2. Tebak Angka Ajaib 2 (antara 50 – 100)
Oke sobat ini permainan tebak angka ajaib yang kedua. Tentu sobat penasaran kan..ikuti instruksi berikut. Perintahkan beberapa orang di sekitarmu untuk menyimpan angka dalam pikiran antara 50 – 100, setelah mereka menyimpan dalam pikiran, kemudian Anda berikan instruksi berikut.
- Tambahkan angka pilihan mereka dengan 54;
- Hasil dari penjumlahan tersebut Anda jumlahkan semua digitnya;
- Hasil dari penjumlahan digit tadi Anda kurangkan ke angka pertama kali menyimpan.
- Berapapun angka yang dipilih antara 50 – 100, dengan mengikuti langkah-langkah tersebut di atas, maka hasilnya selalu 45.
- Setelah itu Anda dan orang-orang di sekitarmu akan merasa kagum dan heran kenapa konsep itu berjalan.
Contoh :
55
54 +
109

109 = 1 + 0 + 9 = 10

55
10 -
45 (hasilnya selalu 45)

Selamat bermain..!


3. Tebak Angka Pilihan
Masih siap untuk bermain sobat. Oke deh klo begitu...kali ini akan saya berikan juga permainan angka yang lebih mudah dan singkat dari sebelumnya. Oke...Perintahkan orang-orang atau kawan di sekitarmu untuk menyimpan angka berapa saja kecuali 0 dan pecahan.
- Setelah mereka menyimpan angka tersebut intruksikan mereka untuk mengalikan dengan angka 10;
- Hasilnya intruksikan untuk dikurangi dengan angka 9;
- Hasilnya Anda perhatikan, digit di belakang Anda jumlahkan dengan dua digit di depannya. Anda perhatikan berapa hasilnya tentu Anda akan terkejut yakni hasilnya akan sama dengan angka pertama yang mereka simpan.
Contoh :
15

15 X 10 = 150

150
9-
141

14 + 1 = 15 (hasilnya selalu sama dengan angka pilihan)


4. Tebak Jumlah usia dan jumlah saudara
Kesempatan ini kita akan bermain tebak usia dan jumlah saudara. Permainan ini dilakukan dengan 2 orang atau lebih. Kita coba dengan 2 orang, 1 instruktur dan 1 orang peserta. Mintalah pada peserta untuk menyimpan usianya dalam pikiran, misalkan usianya 20 tahun, berikan intruksi untuk mengalikan dengan 2, hasilnya intruksikan untuk menjumlahkan dengan 10, hasilnya intruksikan untuk dikalikan dengan 5, hasilnya intruksikan untuk menjumlahkan dengan jumlah saudaranya. Setelah intruksi-intruksi tersebut telah dilakukan mintalah berapa hasilnya. Setelah Instruktur mendapatkan hasil dari peserta tersebut, instruktur mengurangi dengan 50. setelah dikurangi maka instruktur telah mendapatkan hasilnya, yakni 203. kita berikan jawabannya yakni 2 digit pertama yakni 20 merupakan usianya dan 1 digit terakhir yaitu 3 merupakan jumlah saudaranya. Selamat mencoba ya....

Contoh :
20
X 2 40
+ 10 50
X 5 250
+ 3 253 (3 penambahan jml saudara)
- 50 (50 angka rahasia instruktur)


5. Tebak Batang Korek Api
Untuk tebakan kali ini kita akan bermain dengan bungkus korek api dengan sudah disediakan dalam bungkus korek api tersebut sejumlah 20 batang korek api, intruksikan peserta untuk mengambil beberapa batang korek api antara 1 – 10 batang, kemudian tanyakan tinggal berapa batang korek api di dalam bungkus korek api tersebut, setelah tahu jumlahkan digitnya, Anda intruksikan untuk membakar beberapa batang korek api. Kemudian kita akan bisa menebak sisa batang korek api yang ada di dalam bungkus korek api tersebut. (instruktur sebelumnya sudah tahu jumlah batang korek api sebelum meminta dibakar yakni ada 9. jumlah akhir dapat ditebak yakni 9 dikurangi dengan yang dibakar tersebut).


6. Tebak Dua Benda berbeda
Oke sobat kali ini kita kan belajar permainan tebak 2 benda yang dipilih 2 orang berbeda. Langsung aja yaaaaa...Siapkan 2 benda yang berbeda di atas meja atau tempat lain. Kita misalkan bendanya adalah penghapus dan pensil, kemudian perintahkan 2 orang untuk mengambil secara acak dengan (instruktur tidak melihat) dan sembunyikan atau tanpa sepengetahuan instruktur. Sekarang instruktur memberikan intruksi, Yang menyimpan penghapus suruh menyimpan angka 7 dalam pikirannya dan yang mengambil pensil menyimpan dalam pikirannya pula. Sekarang instruktur tunjuk orang pertama untuk mengalikan yang tadi disimpan dengan angka 2 dan orang untuk orang kedua instruksikan untuk mengalikan dengan angka 3. kemudian perintahkan hasil penghitungan orang pertama untuk menjumlahkan dengan hasil penghitungan orang kedua. Sekarang langkah terakhir Anda tanyakan hasil penjumlahan kedua orang tersebut. Kalau hasilnya dapat dibagi 3 (39) maka yang mengambil penghapus adalah orang kedua, jika hasilnya tidak dapat dibagi 3 (41) maka orang pertama yang mengambil penghapus.


7. Trik Kartu Ajaib
Kali ini kita akan bermain menggunakan kartu kembali. Oke kita mulai ya.. Anda perintahkan sebelumnya kepada orang yang Anda ajak bermain, yakni meminta untuk menghentikan pekerjaan Anda antara peletakan 1 – 9. Perintahkan untuk mengambil kartu sesuai dengan beliau menghentikan pekerjaan Anda. Kemudian perintahkan kepada semua orang di sekitar Anda atau teman-temannya, tetapi jangan sebutkan dan jangan beritahukan kepada Anda kartu tersebut. Anggap pada hitungan ke-7 Anda diminta untuk menghentikan. Setelah itu Anda letakan kembali satu persatu secara berbaris dalam kedaan tertutup di atas meja hinga kartu ke-15. sekarang perintahkan orang yang Anda ajak bermain perintahkan untuk menghitung mundur sesuai dengan penghentikan kartu pertama (yaitu sebanyak 7 hitungan / menghitung dari ujung kartu terakhir Anda meletakan). RAHASIANYA ANDA TELAH MENGETAHUI KARTU APA YANG BERADA PADA POSISI KE-16.

8. Angka Digit Rahasia
Perintahkan orang lain untuk menuliskan tiga digit angka yang berbeda, kemudian bentuk ke bilangan dua digit yang mungkin dapat dibuat dari ketiga digit angka tersebut, hitunglah jumlah semua bilangan dua digit tersebut kemudian Anda bagi dengan jumlah bilangan tiga digit bilangan semula. Jawabannya akan selalu 22.


Slamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar