Kamis, 15 September 2016

Tantangan Hidup (1)

7 Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Tantangan Hidup

Apakah itu kehilangan pekerjaan, kesulitan ekonomi, kehilangan orang yang dicintai, perkawinan gagal atau patah hati, hidup akan memaksa Anda untuk menghadapi tantangan di setiap langkah perjalanan. Satu-satunya hal yang Anda perlukan adalah, Anda harus selalu siap setiap saat untuk menghadapi tantangan tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.

“Cobaan dalam hidup tidak dimaksudkan untuk membuat Anda takut. Tetapi, membantu Anda menemukan ‘Siapa Diri Anda?’, dan seberapa jauh Anda mampu melampaui diri Anda sendiri.”


1. Jangan berharap kemudahan dalam hidup
Jika Anda berharap diberikan kemudahan dan kelancaran dalam hidup, Anda mungkin akan berakhir menjadi orang yang mudah terpukul ketika Anda dihadapkan dengan realitas brutal kehidupan. Tapi, jika Anda memandang hidup Anda adalah sebuah rintangan di sepanjang jalan, maka Anda akan terbiasa ketika Anda menghadapi cobaan tanpa kekecewaan. Anda sudah bisa berdamai dengan pahit manis kehidupan. Maka, mulailah mempersiapkan diri untuk tantangan hidup dengan meniadakan harapan diberikan kemudahan hidup.

2. Jadilah tangguh
Jika Anda berpikir bahwa Anda akan memiliki kemudahan dalam hidup tanpa menggerakkan jari, Anda mungkin jauh dari realitas kerasnya rimba kehidupan. Jangan mencoba menjadi orang tangguh ketika Anda benar-benar menghadapi tantangan saja. Anda tetap harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kesulitan dalam hidup dengan menjadi tangguh secara alami meskipun Anda berada di masa kejayaan. Ketangguhan diri dapat mencakup membangun kepercayaan diri, tingginya kualitas diri, ketegasan dalam mengambil keputusan, dan ketekunan.

3. Membekali diri dengan bantuan dan dukungan
Dukungan dari guru spiritual, teman, dan keluarga adalah penting untuk membantu Anda melalui masa-masa sulit dalam hidup Anda. Jika Anda memiliki dukungan dari guru spiritual Anda, teman-teman yang baik, dorongan dari anggota keluarga dan motivasi dari kolega di sisi Anda, Anda akan lebih siap secara rohani, emosional, dan psikologis untuk menangani krisis ketika menyerang hidup Anda.

4. Kurangi kebiasaan bereaksi tergesa-gesa
Apakah Anda memiliki kebiasaan memberikan reaksi terlalu gegabah tanpa melihat ada apa dibalik sebuah peristiwa? Apakah Anda bereaksi tanpa berpikir panjang atau menyusun strategi? Jika Anda memiliki kebiasaan tersebut, yang terbaik adalah dengan cara mengambil langkah-langkah tepat untuk menghilangkannya segera. Karena kebiasaan ini dapat menghalangi keberhasilan Anda dalam menghadapi bola panas kehidupan. Menghadapi krisis membutuhkan pikiran yang tenang untuk bisa memikirkan situasi dan bereaksi dengan cara yang terukur.

5. Pelajari cara untuk melihat hal-hal secara obyektif
Anda harus menumbuhkan kebiasaan melihat situasi, hal-hal, dan orang-orang secara obyektif jika Anda ingin selalu siap menghadapi pertempuran besar dalam hidup Anda. Jika Anda tidak tahu bagaimana caranya mengambil jalan keluar dari situasi bermasalah dengan perspektif mata burung, Anda mungkin tidak dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi setiap masalah. Anda perlu untuk memiliki obyektivitas agar menemukan jalan keluar dari tantangan hidup.

6. Belajarlah untuk menjadi fleksibel sesuai dengan situasi
Jangan menjadi orang berpikiran sempit, karena kehidupan terus berevolusi. Fleksibilitas dan adaptasi adalah kualitas yang sangat penting dalam menghadapi tantangan berat dalam hidup. Anda harus memiliki sikap yang fleksibel untuk membantu Anda beradaptasi dengan setiap situasi. Misalnya, jika bisnis Anda bangkrut dan Anda dipaksa untuk memulai lagi mengembangkan bisnis baru, Anda harus cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan keadaan baru Anda. Anda tidak bisa menyalahkan situasi, karena situasi akan terus berubah dari waktu ke waktu.

7. Jangan mudah berhenti berusaha
Jika kegigihan tidak tertanam dalam DNA Anda secara alami, Anda akan merasa kesulitan untuk bersiap menghadapi tantangan kehidupan, sekalipun itu tantangan sederhana. Selalu diingat, bahwa seorang pemenang terus mencoba lagi dan lagi untuk mengatasi tantangan sampai mencapai keberhasilan, sedangkan seorang pecundang selalu mencari cara curang atau melarikan diri dari tantangan. Jika Anda ingin menang di semua arena tantangan hidup, maka Anda harus melepaskan kebiasaan Anda berhenti berusaha.