Jumat, 21 Oktober 2011

Sabar

Butuhnya Kaum Muslimin Terhadap Sikap Sabar

Saudaraku kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah, ada ungkapan yang sangat berharga dari Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahab dalam kitab beliau Qowaidul Arba`, beliau mengatakan, “Aku memohon kepada Allah yang Maha Mulia, Rabb dari Arsy yang Agung, agar senantiasa menolong kalian di dunia dan akhirat, dan agar Allah menjadikan kalian sebagai orang yang diberkahi dimanapun kalian berada. Dan agar Allah menjadikan kalian termasuk dari orang-orang yang apabila diberi nikmat maka dia bersyukur, apabila dia diuji maka dia bersabar, dan apabila dia berbuat dosa maka dia memohon ampun. Maka sesungguhnya hal-hal tersebut itulah yang merupakan tanda-tanda kebahagiaan.
Kita sebagai manusia diciptakan oleh Allah di muka bumi ini dalam keadaan lemah, sebagaimana firman Allah, “Dan Manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah“, maka kelemahan ini membuat kita senantiasa dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan di dalam mengarungi samudera kehidupan ini, berbagai problematika yang kompleks senantiasa terbentang di hadapan kita, dan ini sudah merupakan sunnatullah (ketetapan dari Allah). Maka keberadaan kita di dunia ini tidak akan lepas dari musibah, persoalan, dan ujian dari Allah. Oleh karena itulah kita sangat membutuhkan sikap sabar untuk mengahadapi hal-hal tersebut.
Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama, sikap sabar itu terbagi menjadi beberapa perkara:
1. Sabar didalam mengerjakan ketaatan kepada Allah, menunaikan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh-Nya, dan menegakkan hak-hak Allah dan juga hak-hak hamba
2. Bersabar -menahan diri- dari bermaksiat terhadap Allah, dikarenakan jiwa manusia itu pada tabiatnya menyuruh kepada kejelekan
3. Bersabar dari sikap sombong, angkuh, dan juga dari perbuatan mubadzir ketika harta melimpah ruah
Allah berfirman, Maka sungguh benar-benar akan kami uji kalian dari sedikit rasa takut dan lapar, kekurangan harta benda, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira bagi orang orang yang bersabar. Yaitu orang-orang yang ketika ditimpa musibah maka mereka mengucapkan Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada Allah lah kami akan kembali.
Maka apabila kita ditimpa musibah maka jangan sampai yang demikian itu menjauhkan kita dari Allah, apalagi terjatuh kedalam maksiat, akan tetapi hendaknya hal tersebut menjadi peringatan bagi kita agar senantiasa kembali kepada Allah, dan memohon pertolongan kepada Allah, berdasarkan firman-Nya Wahai orang orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan kesabaran dan sholat, sesungguhnya Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar
Oleh karena itulah, apabila kita telah memahami perkara yang demikian, maka hendaknya kita selalu berakhlaq dengan sikap sabar, agar kita bisa termasuk orang-orang yang disebutkan dalam ayat diatas (Mereka itulah orang orang yang mendapat shalawat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang orang yang mendapat petunjuk).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar