Kiat Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia dan Akhirat
Katakan ‘YA’
YA, untuk senyum indah yang dapat membangkitkan cinta dan memberikan kasih sayang kepada orang lain.
YA, untuk kata-kata baik yang dapat membangun persahabatan sejati dan menjauhkan rasa dengki.
YA, untuk sedekah yang membahagiakan orang miskin, menyenangkan orang fakir, dan mengenyangkan orang lapar.
YA, untuk pertemuan membaca, mentadabburi, dan mengamalkan Al Qur’an, serta bertaubat dan istighfar.
YA, untuk kebiasaan dzikir, istighfar, doa, dan memperbarui taubat.
YA, untuk perhatian mendidik anak dengan
agama, mengajari mereka dengan As Sunnah, dan membimbing mereka dengan
hal-hal yang bermanfaat bagi mereka.
YA, untuk kesopanan dan hijab yang diperintahkan Allah SWT. Itulah cara menjaga dan memelihara diri.
YA, untuk persahabatan dengan
wanita-wanita baik yang takut kepada Allah SWT, mencintai agama, dan
menghormati nilai-nilai luhur.
YA, untuk sikap berbakti kepada ibu dan bapak, silaturahmi, memuliakan tetangga, dan merawat anak yatim.
YA, untuk kebiasaan membaca buku yang bermanfaat dan bermutu serta menelaah buku yang mengandung kebaikan.
Katakan ‘TIDAK’
TIDAK, untuk menyia-nyiakan usia, untuk hal-hal yang sepele, dendam, dan perdebatan yang tidak berguna.
TIDAK, untuk menggunakan dan mengumpulkan harta yang dapat membahayakan kesehatan, kebahagiaan, tidur, dan istirahatmu.
TIDAK, untuk mencari-cari kesalahan orang lain, menggunjing mereka, dan melupakan aib diri.
TIDAK, untuk sifat rakus pada kesenangan nafsu dan menuruti segala keinginannya.
TIDAK, untuk menyia-nyiakan waktu bersama pengangguran dan penggunaan kesempatan untuk hal-hal yang tidak berguna.
TIDAK, untuk mengabaikan kebersihan fisik dan rumah, juga ketidakpedulian pada keharuman dan kerapian.
TIDAK, untuk minum-minuman haram, rokok, ganja, dan hal yang diharamkan lainnya.
TIDAK, untuk kebiasaan selalu mengingat-ingat musibah, bencana, dan kekeliruan yang telah terjadi.
TIDAK, untuk sikap melupakan akhirat,
beramal untuk menghadapinya, dan lalai dengan berbagai peristiwa yang
akan terjadi di dalamnya.
(Dr. ‘Aidh Al Qarni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar